Bahkan dalam kelabu mimpiku Neptunus, kamu tetap yang paling terharap. Kiranamu masih bertahan di kehampaan mimpi-mimpi. Namun, tatkala kesadaran menyapaku dengan lembut, Neptunus, hanya seonggok planet biru yang membekukan hati.
Bila awan dingin menyapu barat, hijaunya padang rumput menjadi mati Neptunus. Saat udara beku memasuki rongga-rongga, kegilaan menyiratkan pergi Neptunus. Dengan ketakutan yang menjadi nyata, perlahan pandanganku menjadi hilang untukmu Neptunusku. Sampai jumpa saat langit bergemerlap. Kita akan bertemu dalam peluh mimpi-mimpi kembali, ruang di mana langit menjadi milik Si Pengamat.
-hazoriee
17/02/23/11.31